Darah berfungsi mengedarkan oksigen dan sari-sari makanan ke seluruh tubuh. Darah manusia terdiri atas sel sel darah, dan plasma darah. Sel-sel darah terdiri atas eritrosit (4-5)juta/mm3, leukosit (4,5-10) ribu/mm3, dan trombosit (150-300)ribu/mm3.
Alat-alat peredaran darah terdiri atas jantung dan pembuluh darah. Jantung berfungsi memompa darah. Jantung memunyai empat ruangan yaitu serambi kiri, serambi kanan, bilik kiri, dan bilik kakan. Antar sisi kiri dan kanan jantung dipisahkan oleh septum (sekat) untk mencegah darah yang banyak oksigen tercampur dengan dengan darah yang mengandung banyak karbon dioksida. Antar serambi dan bilik juga terdapat katup untuk mencegah darah dalam bilik mengalir kembali ke serambi saat jantung berkontraksi.
Peredaran darah pada manusia dibedakan menjadi dua macam yaitu:
1. Peredaran darah kecil = darah mengalir dari jantung (ventrikel kanan) --> paru-
paru --> jantung (atrium kiri)
2. Peredaran darah besar = mengalir dari jantung (ventrikel kiri) --> seluruh tubuh
--> jantung (atrium kanan)
Jantung bekerja dengan cara berkontraksi dan berelaksasi. Proses peredaran darah pada manusia sebagai berikut.
1. Saat serambi berelaksasi, darah yang benyak mengandung oksigen dari paru-paru masuk ke serambi kiri melalui vena pulmunalis. Adapun darah yang banyak mengandung CO2 dari seluruh tubuh masuk ke serambi kanan.
2. Serambi berkontraksi sehingga biik berelaksasi dan darah dari serambi masuk ke bilik.
3. Bilik berkontraksi, darah dari bilik kiri dipompake seluruh tubuh dan darah dari bilik kanan dipompa ke paru-paru.
Sistem peredaran darah juga dapat mengalami gangguan, antara lain:
1. Anemia merupakan penyakit kekurangan hemoglobin, Fe, dan eritrosit dalam tubuh.
2. Leukemia, produksi leukosit melebihi batas normal
3. Jantug koroner, disebabkan adanya penyumbatan pada pembuluh darah koroner, yaitu arteri dan vena yang mengalirkan darah dari dan ke jaunting
4. Hipertensi, terjadi ketika tekana darah di dalam arteri lebih tinggi dari tekanan darah normal. Pada pebderita hipertensi, tekanan sistoliknya lebih dari 140 mmHg, sedangkan tekanan diastoliknya lebih dari 90 mmHg.
5. Varises, merupakan pelebaran darah vena akibat adanya pembengkakan pada vena. Varises biasanya terjadi di kaki. Varises yang terjadi di dekat anus disebut ambient.
6. Arteriosklerosis, yaitu pengerasan pembuluh karena adanya penimbunan zat kapur.
7. Aterosklerosis, yaitu pengerasan pembuluh karena adanya penimbunan lemak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar